Rss Feed

Cinta untuk Tian^^, part 1




Malam minggu ini aku benar-benar tak punya rencana seperti kebanyakan para remaja lainnya yang akan selalu segera bersiap-siap ataupun berencana untuk keluar dan menghabiskan waktu malam minggu mereka dengan sang pujaan hati tercinta. Bukannya karena tak punya gebetan ataupun pacar, namun satu-satunya pria yang masih menyandang status sebagai pacarku pun berada begitu jauh dan hubungan kamipun semakin tak jelas. Huffftt…. Jujur, aku sedikit cemburu dengan remaja-remaja lainnya yang dengan gampangnya bisa pergi malam mingguan, yaaahhhhh sepertinya malam mingguan bagiku merupakan malam yang akan selalu kuhabiskan dengan notebook kesayanganku. Sambil mendengarkan mp3 dan membaca buku kubiarkan segala khayalan dan ingin ku melebur dalam bacaan-bacaan yang harus kuselesaikan malam ini.

Beberapa menit kemudian hape bututku berdering, alunan music Korea kesayanganku pun bernyanyi-nyanyi riang, seperti biasa ku biarkan lagu itu sampai selesai. Tapi ternyata, hape ku pun berdering kembali, untuk kedua kalinya, ketiga kalinya, dan akhirnya sampai aku bosan mendengarkan lagu yang sama. Lalu ku raih hape ku, dan ku perhatikan ada tiga pesan, setelah kubuka ternyata pada deretan paling atas tertera nama-nama sobat-sobat yang selalu jail mengesemesi ku dengan gak jelas, pada baris yang ketiga mata ku seakan dibuat tak percaya. Tertera sebuah pesan dari Tian, pria berusia 24 tahun yang sampai saat ini masih menyandang status sebagai pacarku, dan akhirnya mengesemesiku setelah tiga bulan yang lalu kami lost kontak. Jujur, hati ku benar-benar berdebar-debar tak sabar ingin mengetahui apa isi smsnya. Dengan tanpa pikir panjang lagi, segera kubuka pesannya dan ternyata dia ngajak nonton film HARRY POTTER!!!!!!

Yeeeeee!!!!!! Seneng-seneng-seneng!!!!! Gak nyangka dia bakalan sms aku kayak gitu, karena pria jogja yang satu ini sangat-sangat anti sms duluan….. Kira-kira ada angin apa ya dia ajak nonton? Hahahahh bodo' ah yang penting aku bisa nge-date lagi sama dia ,,,, akhirnya rencana pun tersusun rapi malam ini, besok kami akan ketemuan di Giant jam 12 siang, bener-bener gak sabar nunggu hari esok….


Saking gak sabaranya nunggu hari esok, aku sampe gak bisa tidur,,,, hufffttt….. Kebayang lagi waktu pertama kali aku sama Mas Tian ketemu dikampus, dan dijurusan yang sama. Kepindahanku ke bekasi telah mempertemukan kami di sebuah universitas yang sama pada tahun 2009 yang lalu. Dia sebagai anggota baru jurusan kami yaitu Sastra Inggris dan aku sebagai kakak seniornya yang kebetulan pada saat itu menjadi panitia Ospek , dan sebagai seksi acara sekaligus merangkap bertanggung jawab atas informasi ter-up to date kepada anak-anak baru. Sebagai informan yang baik maka akupun lebih dekat dengan anak-anak baru dibandingkan panitia yang lain, tak terkecualilah Mas Tian ini.

Awalnya, pria bertubuh kurus, tinggi putih ini kukenal sebagai pria yang kikuk dan kaku. Dia selalu menjadi incaran ledekan ku serta setiap gerak-gerik dan tingkah lakunya selalu berhasil membuat aku terpingkal-pingkkal. Maka selama ospek pun aku mulai intense mengesemesinya dan bahkan jika tak sengaja bertemu di jalan atau dimana saja aku selalu menyapa, menegur, dan bahkan mengajaknya berbincang-bincang. Sedikit sulit bagiku beradaptasi dengan Awan yang satu ini karena ia terlalu klasik bagiku, dari dialah aku tau ada grup band Inggris ang bernama "The Beatles", lagu-lagu klasik, dan hobby baca dan beberapa koleksi buku-buku yang pernah ia baca.

Wouw, semakin bertambah kagum lah aku setelah kutau, dia telah hidup sendiri di Bekasi dan jauh dari orangtua, serta biaya kuliahnya dan adik perempuannya ia yang membiayai…. Ckcckkckckk benar-benar pria klasik dan unik. Namun setelah dua minggu berlalu, keberadaannya semakin jarang ku temui, tak seperti biasanya maka aku pun mendapat kabar bahwa ia memutuskan untuk membatalkan kuliahnya dikarenakan ia tak sanggup jika harus kuliah dipagi hari dan bekerja di malam hari. Karena yang diingginkannya adalah ia dapat bekerja dipagi hari dan kuliah di malam hari, namun sayangnya mahasiswa yang kuliah dimalam hari tidak memenuhi quota sehingga jadwal kuliahpun menjadi reguler yaitu dilaksanakan di pagi hari. Hal itulah yang menyebabkan ia harus membatalkan kuliahnya, dan hal inilah yang tidak aku inginkan. Secara tidak langsung aku akan berpisah darinya, dan tidak akan pernah melihatnya lagi,,,, jujur orang pertama yang akan merasa kehilangannya adalah aku, tapi……. Ya sudahlah, kalaupun jodoh nantipun akan bertemu lagi "gumamku dalam hati" berusaha menenangkan hati.

Mekipun kami jarang bertemu, kami selalu menyempatkan diri keep in touch, seperti smsan, ataupun coment-comentan via FB. Ternyata benar bahwa banyak jalan menuju Roma. Sampai pada suatu ketika, aku berbicara tentang foto-foto yang dulu sempat aku pinta kepada anak baru untuk ditempelkan di dinding bingkai LAB jurusan kami kepadanya dan seperti biasa aku ngeledekin fotonya, dan ia pun "si pemalu ini" langsung memintaku untuk mencopot foto itu dan membuangnya dengan alasan kalau dia malu kalau fotonya dipajang disitu, padahal sudah tidak kuliah disitu lagi. Lalu aku pun menawarkan jasa yang tidak gratisan yaitu aku memberikan syarat kepadanya jika nanti aku copot fotonya sebagai ganti, dia harus mentraktir aku makan dan nonton. Nah disinilah awal keisengan yang membawa aku kedalam hubungan yang tak pernah kusangka akan serumit ini, [nanti akan kujelaskan hubungan apa yang rumit itu, sabar ya?].

****

Maka, akupun menyusun rencana untuk mengambil foto Mas yan secara diam-diam, karena kalau sampai ketahuan teman-teman yang lain, bisa gaswat,,, mereka pastinya akan berfikiran yang macam-macam….. Dengan dibantu teman dekatku Ade, aku berhasil menyingkirkan foto Mas yan dari Lab dan kini keberadaan foto itu telah berpindah kedalam dompetku dengan sangat aman sekali, hahahahh….. Senangnya...

Setelah aksi pencopetan itu, upsss "pencopotan maksudnya" akupun mengesemesinya untuk memberitahu kalau fotonya telah "kubuang" (kedalam dompetku) hahahah,,,,, maka ia pun berterimakasih kepadaku dan menanyakan kapan aku ada waktu untuk ditraktir nonton dan makan. Maka aku pun menawarkan tanggal 15 May 2010, karena bertepatan dengan hari ulang tahunku, tapi sayangnya ia tidak bisa. Namun, ia pun menawarkan pada tanggal berikutnya yaitu 16 May 2010, dan aku pun mengiyakan. Tak apalah, beda sehari pun. Yang penting aku bisa merayakan hari specialku bersamanya.

Pelan-pelan, rasa suka ku terhadapnya masuk melewati pintu-pintu ajaibnya, menyelubungi hatiku dengan cara yang tak kuduga, dia yang begitu klasik, jogja banget, dan garing tapi lucu,,,, benar-benar telah membuat aku tak bisa memungkiri bahwa aku mulai menyukainya dengan sangat-sangat-sangat aneh,,,,, entahlah….. Aku benar-benar tak mengerti dibuatnya!! Rasa suka apa ini??? Namun dari keyakinan rasa sukaku ini malah menimbulkan begitu bannyak pertanyaan dibenakku dan sangat mengganggu!!! Apa aku benar-benar menyukainya? Apa ia benar-benar menyukaiku? Jangan-jangan aku terlalu cepat menyimpulkan perasaanku, jangan-jangan ini hanya perasaanku saja?? Aaarrrggghhhh!!!!! Ketika semua pertanyaan itu menggerogoti kepalaku, maka yang bisa kulakukan untuk meredamnya adalah menututup mataku, maka wajahnya yang kaku itu datang untuk menenangkan hatiku……

Lanjuttt,,,, akhirnya hari yang dinanti-nanti pun datang juga…. My birthday!!! hahahahha banyak yang ngucapin selamat meskipun notification di Facebook aku hapus, senangnya! Ternyata temen-temen jail ku masih inget…. Huffffttt…. Hari yang mendebarkan akhirnya datang juga, pada tanggal 16 May nya, secara premier aku akan jalan sama mas yan, bener-bener gak bisa aku bayangkannnn…. Sekali lagi, dengan dibantu temen deketku Ade, aku berkonsultasi mengenai penampilanku nanti ketika bertemu dengan mas yan, lalu beberapa sikap yang tidak boleh aku tunjukkan dihadapannya, seperti: "kalo jalan jangan buru-buru, harus sedikit kalem, ketawa juga gak boleh lebar-lebar dan keras-keras". Satu-persatu pesan Ade, aku ingat baik-baik…. Semoga aku tidak melakukan hal-hal yang bodoh yang hanya mempermalukanku nantinya. Amieeennnn!!!! ^o^!!

Akhirnya, hari itu pun datang juga. Dibalut jilbab dan kaos panjang pink dengan jeans dan sendal kesayanganku aku berangkat jam sebelas siang menuju kampus, karena aku bawa motor, dan kebetulan motorku STNKnya belum jadi, maka aku gak berani ke mall dengan resiko "ribed" maka kuputuskan untuk menitipkan motorku ditempat penitipan motor yang berada didekat kampus. Setelah itu aku pun menyetop angkot yang menuju Mall Metropolitan Bekasi, yaitu angkot dengan nomer punggung 02 (itu juga hasil tanya sana-sini dengan beberapa temen-temen yang setiap harinya naek angkot….) walaupun dengan diiringi hujan aku tetap berangkat ke MM. setelah sampai pintu utama, aku mencari eskalator, karena kami akan janjian di Gramedia lantai 2. dengan berbekal pengetahuan yang minim tentang mal MM aku sok-sok tau aja dahhh dari pada malu nanya,,, maka dengan sedikit perjuangan akhirnya aku menemukan Gramedia. Setelah masuk, akupun mengesemesinya dan memberitahukannya bahwa aku sudah berada didalam Gramedia. Ternyata, setelah jauh masuk kedalam ia telah menungguku didepan pintu Gramedia,,, maka akupun mecari-carinya,,,, sedikit sulit menemukan pria kurus, tinggi, putih, sepertinya. Namun untungnya ia bilang kalau ia akan memakai kaos berwarna hitam dan…. Tadaaa!! I found him…. Hemphhh!!!! Semuanya jadi satu dahhh…. Deg-degan, nervous, sal-ting, malu, arrrgghhhh apa aja dah… untung aku udah dibekali wasiat-wasiat dari sahabatku.

Maka aku cepat-cepat bangun dari segala perasaan itu dan buru-buru mengulurkan tanganku dan bilang

"gak mau ngucapin selamat nih? Kan kemaren aku ultah loh!!".

"oh iya, ya? Selamat ulang tahun ya?", balasnya sambil mengulurkan tangannya.

"mau hadiah apa ay? Pilih aja, suka baca gak?", sambungnya.

"oh, gak usah repot-repot….. Ini juga udah cukup kok", jawabku.

"yaudah, kita keliling-keliling disini dulu ya? Aku mau liat-liat dulu, abis itu baru kita ke bioskop", ajaknya.

"oke, nyantai aja", jawabku.

Maka, kami pun berkeliling-keliling sebentar sambil tetap ngobrol-ngobrol. Setelah puas didalam gramedia, maka kami pun beranjak ke lantai atas untuk ke Bioskop, rencananya kami akan menonton film "Iron Man 2" tapi sayangnya bioskop di MM sedang dalam perbaikan, maka kami pun memutuskan untuk menonton di Giant aja deh, meskipun diluar masih sedikit gerimis namun ojek payung bener-bener jadi kenangan yang unik, baru kali ini aku dikasih payungan sendirian, dianya gak mau,,,, hahahahh dassarrr!!!! Aneh!!!

Setelah sampai di Giant, kami tidak segera ke bioskop tapi aku nemenin dia dulu nyari mp3 lagu-lagu klasik, setelah dapat barulah kami berpetualang mencari bioskop yang dituju. Inilah yang tidak aku suka dari Mall Giant, begitu bayak tempat yang membuat aku pusing dan bingung, maklum,,,,, jarang ke Mall… akhirnya setelah beberapa kali menyusuri tempat yang sama dan kelimpungan, aku dan mas yan menemukan bioskop itu. Segera setelah sampai, ia pun mengantri untuk membelikan tiket untukku…. Uggghhhhh soooo sweeetttt,,,, sorak ku dalam hati^^,

Setelah mengantri beberapa menit, kami pun mendapat tiket nonton yang 3 sore, karena yang jam 1 sudah penuh, akhirnya kami pun harus menunggu…. Sambil menunggu, kami pun ngobrol-ngobrol…. Begitu banyak yang kami ceritakan pada saat itu namun ada dua hal yang sampai detik ini masih ku ingat. Stiker spongebob yang ku berikan dulu sewaktu ia masih kuliah masih menempel dibalik hapenya, dan aku sangat senang sekali ketika tau hal itu.

"eh!! Ini, masih ada ya?", ketika sedang melihat-lihat hapenya.

"oh, iya, bagus kan? hehheh", ledeknya.

"hu'uh!! Keren, siapa dulu yang kasih? hahah", kirain udah kamu buang!!", tanyaku.

"enggak, abis bagus sih!!", jawabnya.

"makasih ya?", balasku.

"untuk apa?", tanya nya.

"udah simpen dan pake stiker pemberian aku", jawabku.

"oh… nyantai aja kali", jawabnya.

"oh ya, tau gak, aku baru kali ini loh nonton sama cewek, biasanya aku nonton bareng sama temen-temen cowokku,,,, makanya agak kaku gitu… trus, kalo lagi nonton aku tuh suka alergi dingin, biasanya aku pasti pilek kalo abis nonton", ujarnya.

"oh, gitu ya?,,,, senengnya…. Kan nanti ada aku, tenang aja… aku jamin deh nanti kamu gak bakalan pilek", goda ku.

"halaahhh…. Bohong….!!!", jawabnya.

"ih, benerean, buktiin aja nanti...", tantangku.

"iya, kita liat aja nanti", jawabnya.

Itulah hal yang paling membekas dihatiku, aku wanita pertama yang ia ajak nonton, entah benar atau tidak, tapi yang pasti dari ucapannya itu aku tak mendengar sedikitpun kata dusta darinya, dan stiker spongebob itu, tanda bahwa ia begitu menghargai pemberianku…

Setelah satu jam lebih ngobrol kemana-mana, perutku pun ternyata sudah minta diisi, maka tanpa sungkan-sungkan lagi aku mengajaknya makan terlebih dahulu. Syukurnya ia pun juga sudah merasa kelaparan, maka kami mencari food court terdekat karena takut ketinggalan film, eh…. Tetep aja wong kita pesennya nasi goreng, kan dimasaknya lama,,, akhirnya kami pun makan dengan terburu-buru lucu dehh…. Setelah makan kami langsung menuju bioskop dan ada satu keunikan yang aku temui disini, harusnyakan pria itu duduknya di pinggir yak, cewek duduknya didalam, jadi kesan ngejagain cewe'nya, eh dia mah malah kebalik jadi kesannya aku yang ngejagain dia,,,, hahahah pria anehhh!!!!

*****

Seusai nonton, kami pun segera pulang karena sudah sore. Sambil jalan pun ia bercerita tentang alergi dinginnya yang ternyata tidak kambuh, katanya sih karena mungkin duduknya disebelah cewek. Hahay,,, aku pun dibuat melayang olehnya….

Sesampainya kami didepan Giant, ia bertanya aku pulang naik apa? Lalu kujawab bahwa aku tidak tau harus naik apa.

"Mau naik angkot nomer punggung berapa kamu ay?", tanyanya.

"emmmm,,,, gak tau, aku lupa tanya temenku masalah angkot pulangnya, gimana ni?", jawabku.

"yaudah, ayo nyebrang!! Aku anterin deh sampe nemu angkotnya", balasnya.

"kamu gak apa-apa ini, sampe harus nganterin aku…. Aku jadi gak enak nih!!", sela ku.

"halahh,,, nyantai aja ay…. Aku malah seneng bisa anter kamu, lagian gak ngerepotin kok, jadi jangan ngerasa gak enak ya?", sambil menarik tanganku karena kami mau nyebrang.

Tiba-tiba saja jantungku berdebar gak karuan, dia pegang tanganku untuk yang pertama kalinya….. Aku bener gak tau harus ngapain. Tapi kejadian itu berlangsung Cuma sebentar dan ia langsung melepaskan kembali tanganku.

"emmm….. Kayaknya disini gak ada agkot yang lewat, kita harus jalan agak kedepan lagi ay, gak apa-apa kan, jalan agak jauhan lagi?", tanya nya.

"oh, i….iya, gak apa-apa", jawabku sambil terbata-bata.

"syukurlah kalo kamu gak keberatan untuk jalan, btw…. Sore yang indah ya ay?", alihnnya.

"hem…. Indah banget", jawabku.

"karena ada aku kan?", ledeknya.

"ihhh…. Kok tau sih?", balasku.

Tiba-tiba, ia berhenti mendadak sehingga aku yang berjalan dibelakangnya menabrak punggungnya.

"ugh, kok berhenti mendadak sih?", tanya ku.

"sorry-sorry, itu tadi beneran?", berbalik bertanya.

"yang mana?", tanyaku kebingungan.

"itu, yang tadi aku bilang sore ini indah karena ada aku trus kamu jawab kok tau sih, itu…. Beneran?", tanyanya lagi.

"kalo iya kenapa, dan kalo gak kenapa?", ledekku.

"ah, enggak sih… Cuma kalo iya kan aku seneng", jelasnya sambil memalingkan muka dariku.

"iya, sorenya indah karena ada kamu", balasku.

Akupun tersenyum, dan mulai merasa bahwa…. Belum sempat aku berfikir tiba-tiba ia berhenti mendadak dan berbalik kearahku untuk yang kedua kalinya dan mau tak mau akupun kembali menabraknya. Kali ini karena aku tengah berfikir aku pun linglung dan benar-benar tidak bisa menahan keseimbanganku dan jatuh diatasnya. Iwooow aku jatuh dipelukkannya,,,, darahkupun langsung mengalir dengan cepat dan nervest pun melandaku. Namun, aku tutupi dengan omelan yang gak jelas untuk menutupi grogi ku.

"ihhhh…. Kamu mah suka berhenti mendadak, aku kan jadi kaget", omelku.

"aduhhh,,,, maaf ya ay aku Cumaaaa…. Ehmm….", jawabnya ragu.

"apa?", tanyaku.

"aku cumaaaaa seneng aja jalan bareng sama orang yang special buat aku", jawabnya sembari memalingkan muka.

"ha? Maksudnya? Special? Aku?", tanyaku bertubi-tubi.

"ya", jawabnya.

"ohhh,,,, makasih, kamu juga special kok buat aku", jawabku sambil malu-malu.

"mmm…. Kamu tau gak apa arti Aishiteru?" tanya nya setelah beberapa saat kemudian.

"ha? Aishi…. Bahasa apa tuh? Gak tau, baru denger aku malah emang artinya apa?", balik tanya.

"gak tau? Ah payah ni….. ", ledeknya.

"huh!! Ya udah kasih tau makanya, biar gak payah...", gerutu ku.

"in English itu artinya I Love You", jawabnya.

"ohhhhhh,,,,, terus maksud kamu nanyain kayak gitu ke aku apa? Cuma mau ngeledek doang ni ceritanya?", selidikku.

"mmmm….. Menurut kamu?", tanya nya.

"ngeledek?! Ya kan?", jawabku.

"enggak!!", jawabnya sambil tersenyum.

"maksudnya??? Aku gak ngerti deh??", jawabku kebingungan.

"mmmm……..",,,,,

"apa??", tanyaku lagi.

"mmmm,,,,,, Aishiteru ay!!", jawabnya.

"…………………..", aku pun terpaku.

"mmmmm…….. I love you ay!!!", jawabnya lagi.

"………………...", aku masih tak bisa berkata apa-apa.

"masih kurang jelas ya? Ay, aku cinta kamu", jawabnya lagi.

"maksudnya?", tanyaku…..

"aduhhh,,,, masih belum ngerti juga ya? Aku lagi nembak kamu nih", jawabnya.

"ha??? Ini beneran?? Kamu lagi gak ngeledekin aku kan?", tanyaku memastikan.

"udah tiga kali nembak, masa disangka ngeledekin sih ay, enggak lah", jawabnya

"abissss,,,, kamu kan abis ngeledekin aku. Jadinya kan aku bingung, kamu tuh lagi ngeledekin aku atau gak?", jawabku sambil cengengesan.

"AKU LAGI GAK BECANDA AY, trus gimana?", jawabnya lagi.

"hah?! Gimana apanya?", tanya ku semakin gak nyambung.

"aduh ay, biasanya kalo cowok abis nembak cewek, sicewek harus jawab dong, mau gak jadi pacar sicowok yang nembak. Nah sekarang kamu kamu gak jadi pacar aku?", jawabnya panjang lebar.

be continue

Mencintai itu…..




Gadis itu bernama Winda, ia murid baru saya di tempat less. Dan hari ini adalah hari pertama kami bertemu. Ia hanyalah seorang gadis remaja biasa dan sebagai anak SMP yang biasa pula. Namun, dari gadis biasa ini ada hal-hal yang diam-diam saya kagumi darinya. Meskipun baru pertama kali bertemu dengannya, saya sudah kagum akan semangatnya untuk belajar bahasa inggris. Bayangkan saja, ia baru saja pulang dari sekolahnya dan belum sempat pulang kerumahnya apalagi makan karena dari sekolahnya ia langsung datang kekursusan untuk belajar. Lalu, tak sedikitpun rasa cape atau pun malas dari matanya, ia tampak begitu senang dan ceria ketika belajar dikelas saya. Hal inilah yang membuat saya senang mengajarnya. Ia mungkin tak terlalu pintar berbicara bahasa inggris, tapi ia cukup mengerti dengan semua yang saya ucapkan dalam bahasa inggris dan selalu senang ketika ia sudah menemukan jawaban atau memahami apa yang saya maksudkan. Lalu ia pun cukup rajin, buktinya latihan soal yang ada di Course Book telah lebih dulu ia kerjakan disekolahnya. Ketika saya tanyakan, ia menjawab dengan begitu simple "abis, tadi disekolah iseng miss, jadi saya kerjain aja deh". Gadis ini benar-benar disiplin, bahkan ia tak ingin membuang-buang waktunya untuk hal-hal yang tak berguna.

Disepanjang pelajaran saya pun memperhatikannya, ternyata gadis remaja ini sedang jatuh cinta dengan teman sekelasnya, ketika saya tanyakan apakah dia sudah jadian dengan temannya itu dia bilang tidak karena menurutnya ia belum mau berpacaran dan lebih ingin berkonsentrasi pada sekolahnya. Ada kata-katanya yang membuat saya berfikir mengenai persepsi mencintai. Dia bilang " aku belum mau pacaran miss, aku lebih senang mencintai saja tanpa harus memiliki, hal ini sudah cukup menyenangkan bagi saya", hal yang membuat saya tak menyangka adalah sikapnya, ia menjawabnya dengan sumringah seolah-olah ia sedang menikmati perasaan cintanya itu, tanpa harus dibalas oleh pria yang disukainya itu.

Terkadang, saya menyadari benar bahwa ketika mencintai seseorang kita terlalu bernafsu untuk memilikinya, dan ketika pria yang kita sukai tak bisa memberikan apa yang kita inginkan kita akan merasa kecewa, bahkan kita bisa saja membenci orang yang sebelumnya kita cintai itu. Saya sering mendengar kata-kata seperti ini: "terkadang mencintai tak harus memiliki", memang benar bahwa cinta yang bertepuk sebelah tangan takkan bisa dipaksakan. Karena bagi saya mencintai itu membiarkan orang yang kita cintai memutuskan sendiri siapa yang ingin dicintainya dan membuat orang yang kita cintai itu merasa nyaman dan senang ketika bersama kita. Seandainya bisa semudah itu mencintai seseorang yang seperti Winda; murid saya lakukan mungkin tak ada lagi yang namanya keterpaksaan dalam mencintai, karena kita membiarkan cinta yang memilih siapa saja yang dicintainya. Namun, ada juga kata-kata yang seperti ini: "cinta itu buta", sehingga terkadang ketika telah terbutakan oleh cinta kita tak lagi menggunakan logika dalam berfikir namun lebih kepada perasaan. Perasaan berkuasa!!! Dan tak dapat dielakkan lagi rasa ingin memiliki pun akan muncul dan ketika tak sesuai dengan yang diharapkan, hatipun akan terluka….

Tapi, apapun bentuk rasa cinta itu tetap saja saat-saat mencintai itu merupakan saat-saat paling membahagiakan, walau bagaimanapun cara pengungkapannya atau pun persepsi tentang mencintai itu sendiri. Jujur, saat ini pun saya sedang jatuh cinta dengan seorang pria, sikap Winda membuat saya merubah persepsi saya tentang konsep mencintai, bahwa mencintai tanpa mengharapkan feed back atau pun tanpa harus memiliki bukan lah hal yang buruk karena kita membiarkan rasa cinta untuk orang yang kita cintai itu bebas untuk mencinta tanpa harus memaksakan pria yang kita cinta membalas cinta kita. Saya rasa melihat pria yang dicinta nyaman dan senang bersama kita jauh lebih mambahagiakan dibandingkan harus memaksanya menjadi apa yang kita inginkan dan membuatnya tak nyaman dengan keterpaksaan bersama kita, sama saja kita menyakiti perasaannya bukan? Let them free to love everyone they have chosen to be loved . Happy loving everybody!!!

Kamu di hatiku



"Bagi ku kamu pria pertama yang membuatku tak mengerti akan hubungan yang tengah kita jalani ini; Kamu seperti sedang menggantung perasaanku saja, apa maumu mas?", keluh ku dalam hati.

Ini adalah malam minggu yang kesekian mas yan tak menelponku, dan hari-hari yang kesekian juga ia tak mengesemesiku. Dianggap apa aku ini? Sebegitu tak pentingkah aku dimatanya? Prasangka-prasangka ku pun mulai bermunculan, rasanya aku benar-benar ingin meledak dengan semua ketidak jelasan hubungan ku dengan mas yan. Hal ini berlangsung sudah sejak hampir 3 bulan terakhir aku jadian sama mas yan. Aku benar-benar dibuatnya tak mengerti. Tiap kali ku sms, jarang dibalasnya. Mau menelpon pun aku selalu takut mengganggu waktunya; maklum, ia bekerja shift disebuah perusahaan. Kadang ia kerja malam, kadang ia kerja siang, tak menentu saja. Hal ini pula yang membuat aku ragu untuk menelponnya. Pernah sekali kutelpon pada siang hari, dan tidak diangkat, setelah ku sms ternyata ia sedang bekerja. Ataupun ketika aku sms dan bilang kalau aku mau menelponnya, ada saja alasannya; yang ada temennya lah lagi maen ke kostannya, nonton lah, dan tak tau apa lagi. Hal inilah yang membuatku selalu ragu dan sungkan untuk menelponnya. Apalagi kalau aku ajak ketemuan,selalu saja ada alasannya, aku tak tau apakah alasan-alasan tersebut benar atau tidak tapi aku berusaha mencoba untuk mempercayainya, namun dari sekian banyak sifat jeleknya itu ada hal yang paling aku benci darinya, yaitu jika sedang janjian dengannya, menurutku lebih baik ia yang berjanji dari pada aku yang mengajak janjian karena telah berulangkali ia membatalkan janji padahari H dan alasannya pun membuatku sulit untuk percaya. Hufffffttttttt berkali-kali ia mengecewakanku, berkali-kali pula aku hanya mengelus dada menahan sabar.

Mas, aku cape begini terus, sudah hampir 6 bulan kita berpacaran baru sekali kita ketemuan; itupun hanya pada hari kita jadian, aku benar-benar ingin menyerah saja akan hubungan kita. Namun, setiap kali aku berkata "aku ingin menyerah akan hubungan kita", kamu selalu tiba-tiba saja mampir dalam benak ku dan membuat aku lupa akan segala pedih yang aku rasakan selama berpacaran dengan mu.

Selain itu tempat kita janjian waktu jadian pun akan menjadi senjata yang paling ampuh untuk melupakan semua ketidakmengertianku terhadap hubungan kita. Please mas!!! What should I do? Jujur, kalau harus terus-terusan seperti ini aku sakit mas!!!

Sebenarnya, jalan keluar dari semua ketidak jelasan ini hanyalah "TALK" namun mas, ada hal yang membuat aku agak sungkan untuk membicarakan hal ini kepadamu yaitu, kamu sudah aku anggap cukup matang dengan usia 24 tahunmu, aku fikir kamu sudah cukup mengerti hal-hal dalam berpacaran dari pada aku, dan jika aku tiba-tiba berbicara panjang lebar tentang ini dan itu, aku takut dianggap kurang sopan. Lalu, akupun mencoba untuk berfikir positive atas sikap mu terhadapku; ku fikir ini caramu berpacaran dan jika benar aku akan berusaha menjalani dan menerimanya. Namun, yang jadi masalahnya kamu tidak pernah mengatakannya kepadaku, apa maksud dari semuanya??? Huffffftttt…. Andai saja aku diberikan keberanian untuk berbicara tentang semuanya kepadamu, mungkin semuanya akan mulai terlihat jelas titik terangnya. Aku masih berfikir mas, masih,,,, jujur aku orang yang tidak suka bergonta-ganti pasangan semenjak lulus SMA, semenjak aku berpacaran dengan Indra aku tak ingin bermain-main lagi dalam berhubungan. Jika saja aku dan Indra tak dipisahkan oleh jarak, mungkinnnnn….. Hemmmm sudah lah, kini yang ada di depan mataku adalah kamu mas, aku gak mau berhubungan hanya untuk have fun, karena bagi aku sekarang pacaran itu gak Cuma sekedar senang-senang tapi lebih kepada tempat berbagi, aku benar-benar butuh tempat untuk berbagi dengan orang yang begitu special bagiku.

Mas, kasih aku kekuatan untuk bisa berbicara tentang semua yang aku rasakan terhadap hubungan kita mas, karena aku gak mau terlalu lama terjerembab dalam ketidakjelasan ini. Aku takut, jika semakin lama aku menahan semakin bimbang aku untuk memutuskan!! Mas, sekarang hubungan kita sudah hampir menginjak 9 bulan, jujur aku semakin bimbang dan ragu terhadapmu mas,,,,,, aku takut jika angka itu telah menginjak 1 tahun, aku malah sulit untuk melepaskan diriku darimu. Karena bagi aku angka 1 itu begitu berharga, angka 1 yang aku jalani dengan penuh kesabaran, pengertian, dan kesakitan. Bersabar akan dirimu yang menggantung perasaanku, mengerti bahwa mungkin kau sebenarnya tak bermaksud untuk menyakitiku, dan tersakiti karena ini bukan hubungan yang aku dambakan dan aku inginkan……

Mas, terima kasih engkau sudah mau menjalin hubungan special ini denganku…. Tapi yang aku inginkan bukan sekedar hubungan special saja, tapi kamu seutuhnya special di hatiku…. Mas, jujur aku masih sayang banget sama kamu, tapi apalah arti sebuah rasa sayang jika kau abaikan rasa itu sampai rasa itu perlahan-lahan hilang terkikis oleh waktu,,,,, jangan sampai kau baru menyadari bahwa aku sangat mncintaimu ketika aku tlah melangkah jauh dari hidupmu.

SARAENGHYO MAS YAN!!!!

(FULL OF TEARS)!!!!

Genggam Tanganku



Genggam tanganku agar ku dapat berjalan dengan tegar
Genggam tangan ku agar aku kuat untuk menghadapai apapun yang terjadi nanti
Genggam tanganku disaat aku terjatuh dan tak mampu untuk bangkit
Genggam tanganku disaat aku menangis
Genggam tanganku dan bawa aku pergi dari kebisingan dunia ini
Karena bersamamu aku bertahan, dan dalam genggamanmu aku kuat

GOD HOLD MY HAND PLEASE!!!!




Inspired by Michael Jackson feat Akon's song " Hold My Hand "

Gue Speechless!!!


Mmmm….. Beberapa hari belakangan ini dia bikin gue speechless terusss, iuh…. Serem!!! Gue jadi salah tingkah dan mendadak jadi pendiem, gawatt kannnn….. Kalo dia tau hahaha bahaya,,,, bisa terancam keselamatan jiwa gue!!!


mmmm cowok... yang biasa gue panggil sunbe ini dimata gue manis banget, apalagi kalo liat senyumnya itu ihhhh….. Merinding!!! Hahahah selain gue suka senyumnya gue juga suka suaranya, gak tau kenapa suaranya tuh bikin tenang hati gue, apalagi kalo dia lagi nyanyi….. Wuidihhhhhh gue kalo gak malu ama temen-temen udah kelepek-kelepek kali yah didepan dia, hahahha *ikan kaleeee


Trus cowok super baik yang selalu bikin gue jealous ini kadang suka kayak anak kecil, apalagi kalo udah ketemu ciki sama rujak, mmmhhhh kiri kanan full ama rujak, trus tuh mulut penuh ama ciki…. Tapi kadang-kadang kalo lagi gitu dia keliatan manis juga dah,,,, hahaah semuanya aja….


Belakangan, dia care beudh sama gue…. Gak tau kenapa tapi gue seneng aja digituinnnn hhahah…..

Waktu UAS kelar dia nemenin gue gituh diperpus, meskipun ada temen dia juga sih, tapi it's okay lahhh

Hemmmmm,,,,, yang selalu bikin gue speechless itu kalo dia liat mata gue hadoooooohhh kaga nahannn dahhhhh…. Trusss kalo dia senyum karena gueeee haaaaaaaahhhhhhhhh *ngapain yah? Heheheh gak tauk!! Terussss gue pasti bakalan speechless kalo ditinggal Cuma bedua sama dia di gedung H, didalam box karaoke….. Takkkkk bisa berkata apa-apa guehhhh…. Cuma bisa diem-diem dan diem!!!


Trussss gue paling seneng kalo dia tuh ngerespon gue, ngeladenin gue ngobrol hahahah senang, senang, senang!!! Jadinya gue tuh ngerasa dianggep dan dia ngeh kalo gue ada didekat dia….


Hal yang gak bisa gue lupain sama dia itu waktu abis ngasih formulir beasiswa ke Jakarta kita pulangya pada malam, tau gak gue pegangan sama pinggangnya, karena dia bawa motornya ngebut kan gue takut yak? Trus gue peluk aja dehhhhhh hahahahahhah SENANG SAYA!!!!!!!! Tapi peluknya juga masih jaga jarak gituhhhh yang penting kedua tangan gue udah melingkar dipinggangnya dan untungnya dan sedikit heran tapi seneng juga sih, kok dia gak ngerasa risih ya? Kenapa dia gak berusaha untuk melepaskan kedua tangan gue dari pinggangnya? Apa dia ngerasa sungkan ma gue? mmmmmm….. Bisa juga ding!!! Tapi gak apa-apa, apapun alasannya gue seneng dia dah mau ngejaga perasaan gue untuk tidak menyingkirkan tangan gue…. Dan gue kangen pengen dibonceng lagi huhuuhuhu *ALAY deeehhhhh


Selain dia jago bikin gue speechless dia juga jago loh bikin gue jealous!!! Huffffttttt…… benci deh kalo harus inget hal itu!!!! Semua wanita yang ada di sekelilingnya membuat ku CEMBURU!!!! Hadoooohhhh kan penyakit yang susah buat gue ilangin itu kan CEMBURU!!!! Huuuufffffffff……. Jangan cemburuan terus donk zaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!........ Tapi gimana donk? Udah karakternya begitu, kalo liat cowok yang gue suka dideketin cewek laen, (yang Cuma temennya) langsung dah PANASSSSSS atiiiii gueee…. Huffffff( sambil kipas-kipas)


Yahhhh mau digimanain lagi dong? Udah watak dan sifatnya begituhhhhh sukur-sukur bisa ilanggggg ameeeeeennnnnn


Sunbeeeeee please jangan bikin gue speechless dan jealous lagi donggggggg!!!!!!!!!!!!

Lav Ya Sunbe^,^

Tanggal merahhhh , Marrraahh-Marrrrraahhh


Wups. . . . .
Jangan sekali-sekali mendekat dan coba mengganggu. . . . .
jika tidak ingin terjadi bencana gunung meletus, tus, tus, tus, , , , ,
Panasssss. . . . . . . sedikit aja membuat ku tersinggung hari ini, jangan salah kan aku jika hari ini mulut ku akan seperti suara bajaj yang merepet. . . . . . .. .
Lagian Panas-panas ngerjain aja, gak tau lagi sensi? Lagi DEPE neh jadi jangan ganggu-ganggu dulu dah kalo gak mau kena semprotttttttttt
Ampunnnnnnn dah, , , , , , kok bisa yah? DEPE itu larinya ke emosi?
sebenernya gak enak jugaaa sih ngomel-ngomel sama orang yang niatnya mau becanda doank, jadi kena sasaran sensi DEPEnya kita dah. . . . .
yaaaaaa mu gimana lagi donkkkkk dah dari sono nya begini gimana????
Makanya warning-Warning!!!!! Jangan Mendekat!!!!!

Broken heart??


Sudah terlalu sering rasanya mendengar dan merasakan hal yang seperti ini. Sepertinya begitu menyakitkan setelah ku tau rasanya, karena belakangan rasa ini sering sekali mengunjungiku dan membuat aku merasa harus lebih berhati-hati lagi agar rasa ini tidak seenak nya datang padaku lagi.
Awalnya ku pikir rasanya tidak akan sesakit ini, namun ternyata lumayan juga, lumayan membuat aku sering membuang air mata karena rasa ini benar-benar tidak dapt ku ungkapkan dengan kata-kata, karena hanya airmatalah yang dapat mengungkapkannya.
Kini aku sudah tidak seperti aku yang dulu, aku tak ingin lagi membiarkan diriku terus-menerus di lukai oleh rasa itu, , , , ,
tak ingin menjadi aku yang cengeng lagi, , , , ,
Dan takkan mudah lagi untuk mencintai, , , , ,
Karena aku menjadi takut untuk di sakiti lagi dengan perasaan itu. . . . .

Aku takut


Huff.. . . . . . . . . .
Aku takut. . . .
Takut terhadap diriku sendiri, , , , ,
Takut terhadap sikap yang Bossy abiss dan teman-teman akan menjauhiku, , , ,
Takut akan Penyakit jelekku (rasa malas), , , ,
Dan aku takut semakin lama semangatku semakin Down. . . . . .
pLease. . . . . . jangan cepat-cepat pergi semangatku. . . .
Aku masih membutuhkan mu untuk 2 bulan kedepan lagi. . . .

Rumahku adalah kamu

Tempat untuk pulang, , , , ,
selalu ingin pulang, , , , ,
merasa nyaman, dan tak ingin pergi kemana-mana, , , ,
tempat untuk bersama orang-orang yang tersayang, , , ,
yang dapat memahami dan mengerti segala isi hati, , , ,
yang selalu siap mendengarkan segala kebimbangan ku, , ,
dan bagiku rumahku adalah kamu, , , ,
yang akan selalu membuatku ingat akan rumah dan pulang kerumahku, , , , ,

kangen kampung halaman

sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera datang, , , , ,
Biasanya sebelum puasa ziarah ke kuburan emmak. . . . .
tapi kayaknya tahun ini gak bakalan bisa deh. . . . .
karena kendala kuliah. . . .
gue kangen Rumah. . . .
kangen kuburan emmak. . . .
kangen sama Davi, Rifki, , , , , ,
Kapan ya. . . . gue bisa balik lagi ke Jambi???
Tapi gue dulu pernah niat mau pulang ke Jambi setelah gue menjadi Sarjana. . . . .
Tapi beneran deh. . . . gue kangeeeeeennnn banget. . . . .
oh god i hope oneday I will be able to go to my hometown. . . .