sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera datang, , , , ,
Biasanya sebelum puasa ziarah ke kuburan emmak. . . . .
tapi kayaknya tahun ini gak bakalan bisa deh. . . . .
karena kendala kuliah. . . .
gue kangen Rumah. . . .
kangen kuburan emmak. . . .
kangen sama Davi, Rifki, , , , , ,
Kapan ya. . . . gue bisa balik lagi ke Jambi???
Tapi gue dulu pernah niat mau pulang ke Jambi setelah gue menjadi Sarjana. . . . .
Tapi beneran deh. . . . gue kangeeeeeennnn banget. . . . .
oh god i hope oneday I will be able to go to my hometown. . . .
kenapa ya?
keadaan semakin tak menentu saja akhir-akhir ini, saya merasa kejenuhan itu mulai hampiri otak saya. kini yang ada didalam otak saya adalah bagaimana caranya mencari kesenangan diluar lingkup kampus dan rumah. saya benar-benar tak mengerti dengan keadaan saya sendiri saat ini. saya merasa bosan harus jadi mahasiswi KuPu2, tapi saya pun tak bisa mengelak dari hal tersebut. saya merasa dunia saya semakin sempit, dan tak ada lagi tempat untuk bernapas, apakah ini yang di sebut hidup? apakah sebosan ini?
saya benar-benar tak mengerti dengan diri saya yang saat ini, saya merasa sikap saya telah membuat banyak orang sakit hati terutama keluarga saya, di rumah saya adalah orang yang dingin, judes,dan pendiam. saya pun tidak mengerti akan hal itu, padahal di kampus pribadi saya tidak seperti itu.
saya tidak tau perubahan ini telah saya mulai sejak kapan, tapi yang pasti semua ini terjadi karena begitu banyak hal-hal yang tak mengenakkan hati saya pendam dan tak pernah saya ceritakan pada orang lain, karena saya pikir saya belum menemukan orang yang cocok untuk saya ajak bicara, walaupun dengan mamah saya. saya tidak mau menambah beban pikiran mamah saya.
tuhan. . . . apakah saya telah berbuat dosa dengan bersikap seperti ini?
saya benar-benar tak mengerti dengan diri saya yang saat ini, saya merasa sikap saya telah membuat banyak orang sakit hati terutama keluarga saya, di rumah saya adalah orang yang dingin, judes,dan pendiam. saya pun tidak mengerti akan hal itu, padahal di kampus pribadi saya tidak seperti itu.
saya tidak tau perubahan ini telah saya mulai sejak kapan, tapi yang pasti semua ini terjadi karena begitu banyak hal-hal yang tak mengenakkan hati saya pendam dan tak pernah saya ceritakan pada orang lain, karena saya pikir saya belum menemukan orang yang cocok untuk saya ajak bicara, walaupun dengan mamah saya. saya tidak mau menambah beban pikiran mamah saya.
tuhan. . . . apakah saya telah berbuat dosa dengan bersikap seperti ini?
